Invoker dikenal sebagai salah satu hero Raja 99 paling kompleks di Dota 2, dengan 10 spell aktif yang dapat dikombinasikan melalui Quas, Wex, dan Exort. Potensinya sangat tinggi, namun juga sangat mudah untuk dimainkan secara tidak efektif. Banyak pemain, terutama pemula, melakukan kesalahan yang berakibat fatal dalam pertandingan. Artikel ini akan membahas 5 kesalahan fatal pengguna Invoker yang harus kamu hindari jika ingin menjadi penguasa midlane dan membawa kemenangan untuk timmu.

1. Terlalu Fokus pada Spell, Lupa Last Hit

Salah satu kesalahan paling umum pemain Invoker adalah terlalu sibuk menghafal dan mencoba combo, tapi lupa fungsi utama di early game: last hit dan deny. Invoker, terutama dengan build Quas-Exort, memiliki damage dasar yang tinggi. Ini seharusnya dimanfaatkan untuk mengamankan gold dan XP secara konsisten.

Jangan terlalu sibuk menunjukkan combo jika kamu tertinggal net worth. Kontrol lane lebih penting daripada spam spell tak tepat sasaran di level awal.

2. Tidak Menggunakan Sunstrike Secara Efisien

Sunstrike adalah salah satu kekuatan global Invoker, tetapi banyak pemain gagal memanfaatkannya. Mereka terlalu sering meleset karena kurang memperhatikan minimap dan posisi musuh. Padahal, satu Sunstrike yang tepat bisa memberi kill gratis atau assist penting di sidelane.

Solusi terbaik adalah selalu pantau minimap, khususnya ketika rekan tim melakukan disable. Jika kamu tidak yakin, tunda cast-nya—daripada membuang mana sia-sia.

3. Salah Pilih Build Quas-Wex atau Quas-Exort

Invoker bisa dimainkan dengan dua pendekatan utama: Quas-Wex (utility dan kontrol) atau Quas-Exort (damage tinggi). Kesalahan fatal terjadi ketika pemain memaksakan build tertentu tanpa memperhatikan komposisi tim atau kebutuhan permainan.

Misalnya, jika tim Raja99 kamu sudah memiliki cukup disable, maka Exort lebih masuk akal untuk menghasilkan damage. Sebaliknya, jika kamu dibutuhkan untuk mengontrol lawan, build Quas-Wex akan lebih berguna. Jangan asal build hanya karena “ikut meta”.

4. Terlambat Menggunakan Aghanim’s Scepter

Banyak pemain tidak segera membeli Aghanim’s Scepter padahal itu adalah item penting yang membuat Invoker bisa menggunakan semua spell-nya tanpa batasan cooldown Invoke. Tanpa Aghanim’s, rotasi spell menjadi lambat dan mengurangi potensi combo di teamfight besar.

Di patch terbaru 2025, Aghanim’s tidak hanya menghapus cooldown, tapi juga menambahkan bonus cast speed. Maka dari itu, prioritaskan item ini begitu kamu mendapatkan Boots of Travel atau Hand of Midas.

5. Panik Saat War, Gagal Eksekusi Combo

Invoker membutuhkan kecepatan tangan dan ketenangan dalam mengeksekusi combo. Kesalahan umum terjadi saat pemain panik di teamfight, asal tekan spell, atau bahkan salah Invoke. Hasilnya? Damage tidak maksimal, disable meleset, dan akhirnya tim kalah war.

Solusinya adalah: latihan combo di Demo Hero. Hafalkan urutan Tornado + EMP + Meteor + Blast, dan latih muscle memory Invoke spell dengan cepat. Mainkan banyak game unranked dulu sampai refleksmu terbentuk.

Kesimpulan: Main Invoker Butuh Ketelitian dan Adaptasi

Invoker bukan hero yang bisa dikuasai hanya dengan hafalan. Kamu butuh awareness, decision making, dan eksekusi yang tepat. Hindari lima kesalahan fatal di atas—terutama soal last hit, build yang salah arah, serta penggunaan spell yang sembarangan.

Jika kamu bisa bermain disiplin dan memahami peran Invoker di tiap fase game, kamu akan menjadi midlaner yang ditakuti di ranked match. Latihan dan evaluasi permainanmu secara rutin, dan kamu akan melihat peningkatan besar dalam performamu bersama sang penyihir elit ini.